Sunday, July 3, 2011

Koil Kering dan Koil Basah


Koil Kering ( Kiri ) dan Koil Basah ( Kanan )


Koil basah, merupakan koil dengan pendingin oli. Seperti halnya trafo, koil juga membangkitkan panas. Namun karena yang bekerja adalah tegangan, dan arus yang besar maka panas yang dihasilkan juga tinggi. So diperlukan pendingin yang jauh lebih baik sehingga digunakan pendingin yang tidak menghantarkan arus listrik, yaitu oli khusus. Koil seperti ini, cocok sekali untuk mobil standar pabrik karena daya tahan yang luar biasa dengan performa standar. Namun, jika dibanding-bandingkan, maka koil dengan pendingin cair ini berdimensi lebih besar dari koil kering. Hanya karena tegangan yang keluar "kecil", maka dimensinya juga kecil.

Koil kering, merupakan koil dengan sistem pendingin udara. Menggunakan lempengan-lempengan logam berbahan khusus yang mampu mereduksi arus pusar karena adanya medan magnet yang dapat menyebabkan terjadinya panas tinggi. Koil kering ini digunakan untuk tipe Performance karena bentuk gulungan lilitan kawatnya yang cukup besar sehingga kalau digunakan pendingin cair, maka dimensinya akan sangat besar.