Tuesday, January 29, 2013

Sorot Lampu dan Cara Setel

Lampu kendaraan umumnya dilengkapi 2 fungsi, yaitu Low Beam untuk digunakan saat malam hari, dan High Beam digunakan untuk menyorot jauh ke depan. Pada saat fungsi Low Beam bekerja, sorotan cahaya lampu di desain untuk tidak mengenai mata pengemudi yang berhadapan dengannya. Sehingga terlihat sisi kanan akan lebih pendek sorotannya, untuk sisi kiri lebih panjang dan melebar ke pinggir.
Pada saat fungsi Hi Beam bekerja, sorotan cahaya lampu di desain menyorot jauh ke depan. Saat Hi Beam dinyalakan, pastinya pengemudi yang berhadapan dengannya akan silau, karena sorot lampu akan langsung mengarah ke mata.
Arah sorot lampu depan yang tidak pas menyebabkan penglihatan dan kenyamanan pengemudi berkurang. Untuk mengatasinya, bisa dilakukan sendiri, cukup dengan kunci pas 8 mm. Namun persyaratan lain yang cukup merepotkan adalah tembok untuk sasaran tembak lampu. Kalau punya tembok dan ruang sekitar 15 meter di sekitarnya, dipastikan penyetelan lebih lancar. Hal lain untuk memudah penyetelan atau kerja, dilakukan di tempat yang agak gelap (sehingga cahaya lampu bisa dilihat). Mungkin malam hari! Berikut langkah-langkahnya 




Batas sorot 
Dekatkan mobil ke tembok dan buat garis sebagai tanda sejajar dengan ketinggian lampu bagian atas. Setelah itu mobil dimundurkan kira-kira 10 meter, lampu dinyalakan. Idealnya batas atas sorot lampu harus mengenai garis tersebut.
Untuk lampu sebelah kanan usahakan titik apinya lurus dengan lampu. Tujuannya untuk mencegah pengguna jalan lain yang berlawanan arah tidak silau. Sementara untuk sebelah kiri bisa diarahkan sedikit keluar, sekitar 5 derajat agar sorotan lampu lebih luas untuk melihat sisi jalan atau trotoar.
Cara menyetel
Lihat gambar dan putar sesuai setelan dengan kunci 8mm 

Sbr : www.saft7.com  http://forum.solusisahabat.com - penambahan dan edit by Januar